Kamis, 16 Juni 2011

THE STORY


Malam yang hening,tanpa adanya bintang yang bersinar di langit yg mendung dan tanpa adanya  terdengar suara binatang-binatang malam..
Malam itu hanya terdengar suara helaan dan tarikan nafas panjang dari seorang gadis belia yg duduk di sudut kamarnya..
Ia terus saja mengotak atik handphone pemberian orang tuanya sebulan yg lalu saat ia berulang tahun..Saat ini ia sedang menunggu,,menunggu telfon atau setidaknya pesan singkat dari seseorang yg amat berarti dalam hidupnya.. Irfan,, seorang pria yg membuat hatinya terpaut saat pandangan pertama..
****
Hari ini hari pertama keke memasuki  sekolah menengah atas yg cukup tergolong sekolah favorit di kotanya.. Keke tidaklah sama pada anak remaja seusianya,, walaupun ia tergolong dari keluarga yg cukup atau bisa dikatakan sangat berkecukupan tidak membuat ia menjadi sombong atau merendahkan orang yg ada di bawah derajatnya..
Ia anak yg rajin,, cerdas,, dan sangat ramah tentunya.. Hal ini yg slalu ditanamkan oleh mendiang ayahnya yg tlah meninggalkan keke dan kluarga saat keke masih duduk di kelas 2 smp.. Saat ini hanya ibunya yg mengelola perusahaan peninggalan ayahnya..
Pagi ituu...
Hari yg cukup cerah tuk memulai lembaran baru di sekolah yg sudah sangat lama ia idamkan,, dan berkat kecerdasan IQ nya ia pun dapat diterima disekolah tersebut dan tentu saja hal ini yg sangat di banggakan ibunya..
Tiba-tiba.....
“aww......!!” seru keke keras,, saat tanpa sengaja ada seorang cowok menubruk badannya dari arah belakang.. Dan alhasil,, keke pun terjatuh,, keke sempat melihat wajah manusia yg tak bertanggung jawab itu yg tlah menabraknya tanpa kata ‘maaf..’
“siall...!!!” sungut keke sambil mencoba bangkit dari jatuhnya,, ia pun terus melanjutkan perjalanannya mengitari sekolah barunya..
Setelah bel tanda masuk berbunyi ia segera menuju lapangan upacara utk mengikuti acara pembukaan MOS..
                Keke mencari tempat dimana seharusnya ia berbaris dan yaapp... ia menemukannya lewat papan nama yg tlah di susun panitia OSIS.. Tapi,,,,,, oh tidak.. Cowok tadi satu barisan dengannya.. Keke pura-pura tak melihat cowok itu,, cowok itu hanya cengangas cengenges  dan mendekati keke..
“Hei... sorry tadi aq gak sengaja.. Aq tadi buru-buru jadi gak sempat minta maaf ma kamu..” Keke hanya tersenyum dan mengangguk..  “Oo ya,, nama kamu sapa??” cowok itu mengulurkan tangannya tuk berkenalan dengan Keke.. “ Keke..” jawabnya singkat dan menerima uluran tangan tuh cowok.. ‘emmm,, nama dy sapa ya?’ tanya keke dalam hati..  “ Aq Irfan.. hmmm kamu udda maapin aq khan??”
“uddaa koq.. “ Keke tersenyum ramah.. Dan senyum manis Irfan pun menyeruak lebar. .
                Sejak saat perkenalan singkat itu Irfan dan keke menjadi sangat akrab,, hingga lama kelamaan menumbuhkan benih-benih cinta di hati mereka.. Ooops,, dihati Keke tepatnya karna ia belum mengetahui apakah Irfan mempunyai perasaan yg sama dengannya.. ‘Semoga saja ..’ harapnya slalu dalam hati dan ditiap doanya..
                5 tahun mereka bersama dan Irfan tak pernah menyinggung tentang cinta,,tentang perasaannya apakah ia menyukai Keke atau ada gadis lain di hati Irfan.. Hal ini menimbulkan kegelisahan dihati Keke..
Saat ini mereka sudah kuliah di universitas yg sama,, hanya saja mereka berbeda fakultas..
Saat mereka pulang kuliah bersama,, tiba-tiba hal yg tak terduga tlah trucap dari bibir Keke..
“Fan... aq,, aq suka ma kamu..” Keke tertunduk malu,, tak sadar akan ucapan yg mengalir begitu saja..
Spontan,, Irfan yg mendengar pengakuan keke menjadi kaget setengah mati.. Namun ia tak gegabah langsung menola Keke,, ia menjelaskan pelan-pelan bahwa ia memandang Keke hanya sebagai sahabatnya,, karna saat ini Irfan tlah menyukai gadis lain..
                Mendengar penolakan Irfan serasa lemas sluruh tubuhnya,, ia terpukul dan benar-benar malu.. Dan ia takut kalo nanti tersebar  gossip keke tlah menembak seorang cowok yg tak lain dan tak bukan adalah sahabatnya sendiri.. Ia psti akan sangat malu di perolok seperti itu oleh teman-teman sekampusnya.. Karna slama ini banyak cowok yg ingin memilikinya namun terus saja ia tolak karna Keke mengharapkan Irfan..
Namun,, smua harapan itu kini tlah sirna seirig dengn penolakan Irfan,, meski halus namun tetap sangat menyakitkan.. Keke menangis,, ia berlari meninggalkan Irfan.. Irfan terus memanggil dan mengejar keke tapi ia kehilangan jejak keke.. Berhari-hari Irfan mencoba meminta maaf pada keke,, ia mendatangi rumah keke tapi jawabannya slalu “non keke sedang tidak dirumah..”
Keke malu menghadapi Irfan,, ia sengaja ta mengaktifkan ponselnya..
                ****
Malam ini Keke benar-benar merindukan Irfan,, ia tadi tlah menghubungi Irfan namun nomor Irfan sedang diluar jangkauan.. Ia mengirim pesan singkat yg berisi kata maaf karna ia tlah meracuni persahabatan mereka dengan perasaan keke yg tak pantas itu..
                Disudut kamar ,, keke tlah membulatkan tekad.. Ia ingin pergi jauh,,ksuatu tempat yg belum pernah ia kunjungi.. Ia beranjak menuju jendela kamarnya.. Membuka jendela itu dan,, menjatuhkan dirinya dari lantai 3 kamarnya..
****
“sudahlah nak Irfan.. ini smua bukan salahmu.. anak tante saja yg terlalu lemah menghadapi hidup ini..” isak ibu keke
“Tapi tantee,, ia begini karna Irfan..!!”
“Tidak Irfan,, sudahlah.. Tante sudah mengikhlaskan ia pergi,, meski tante sangat kecewa dengan jalan yg ia pilih.. Ayoo kita pulang..”
Irfan dan ibu keke meninggalkan gundukan tanah yg bertancapkan nisan atas nama ‘Keke Kurniati’

Rabu, 15 Juni 2011

C I N T A

Cinta itu apa?
Mengapa ia mempunyai dua sisi yang bertolak belakang..
Kadang membahagiakan,, kadang menyakitkan..
Baru saja aq merasakan cinta yang begitu dalam pada orang yang tlah mengubah hari-hari q..
Tapi,, ntah apa yang terjadi pada cinta hingga ia tega mengubah hari q yg penuh warna menjadi hitam,,kelam,,dan suram..
Ohh cintaa,, tunjukkan pada q..
Apa dan bagaimanakah wujud aslimu itu??
Apa sebenarnya maksudmu menjelma dan merasuk kedalam hati ini..??
Sesaat kau ciptakan kebahagiaan hingga aq enggan tuk memejamkan mata ini agar aq trus dapat merasakan kebahagiaan yg kau cipta..
Namun,, dengan tiba-tiba kau rubah smua pandangan keindahan itu dengan kekosongan,,kegelapan dan kehampaan..
Hingga aq menjerit ketakutan..
Keluarkan aq dari lorong yg menyesakkan ini..!!!
Brulang kali aq mengiba pada mu cinta..
Namun tak kau perdulikan aq..
Kau tertawakan aq yg saat itu benar-benar tlah rapuh..
Tak kuat menopang beban yg  kian waktu kian berat dan meremukkan sluruh hati dan perasaan q..
kini aq benar-benar tlah hancur karna cinta..
Aq tak habis fikir,,knapa cinta begitu tega menjebak aq dalam permainannya..
Cintaa,, tidakkah kau trenyuh melihat keadaan q saat ini..
Aq hancur karna mu!!
Kini aq hanya bisa pasrah membiarkan cinta berbuat semena-mena trhadap q..
hingga ia sadar bahwa q tulus mengenalnya..
Dan hingga ia mengembalikan kebahagiaan yang pernah ia berikan pada q..


Dari q yg terluka oleh cinta

Senin, 11 April 2011

all everything about father

sebuah renungan yang bisa
menggugah hati..
walau diantara kalian mungkin
sudah ada yg pernah
membacanya, tapi tak ada
salahnya jg membaca lagi yah..
=resapi dan renungi=
^__^"
Biasanya, bagi seorang anak
perempuan yang sudah
dewasa, anak perempuan yang
sedang bekerja diperantauan,
anak perempuan yang ikut
suaminya merantau di luar kota
atau luar negeri, anak
perempuan yang sedang
bersekolah atau kuliah jauh dari
kedua orang tuanya …..akan
sering merasa kangen sekali
dengan ibunya.
Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin karena ibu lebih sering
menelepon untuk menanyakan
keadaanmu setiap hari, tapi
tahukah kamu, jika ternyata
ayah-lah yang mengingatkan
Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu
kecil, Ibu-lah yang lebih sering
mengajakmu bercerita atau
berdongeng, tapi tahukah kamu,
bahwa sepulang Ayah bekerja
dan dengan wajah lelah Ayah
selalu menanyakan pada Ibu
tentang kabarmu dan apa yang
kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang
anak perempuan kecil …… Ayah
biasanya mengajari putri
kecilnya naik sepeda. Dan setelah
Ayah mengganggapmu bisa,
Ayah akan melepaskan roda
bantu di sepedamu …
Kemudian Ibu bilang : “Jangan
dulu Ayah, jangan dilepas dulu
roda bantunya ” ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh
lalu terluka ….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan
membiarkanmu, menatapmu,
dan menjagamu mengayuh
sepeda dengan seksama karena
dia tahu putri kecilnya PASTI
BISA.
Pada saat kamu menangis
merengek meminta boneka atau
mainan yang baru, Ibu
menatapmu iba.. Tetapi Ayah
akan mengatakan dengan tegas :
“ Boleh, kita beli nanti, tapi tidak
sekarang”
Tahukah kamu, Ayah melakukan
itu karena Ayah tidak ingin kamu
menjadi anak yang manja
dengan semua tuntutan yang
selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang
terlalu khawatir sampai kadang
sedikit membentak dengan
berkata :
“ Sudah di bilang! kamu jangan
minum air dingin!”.
Berbeda dengan Ibu yang
memperhatikan dan
menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-
benar mengkhawatirkan
keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak
remaja ….
Kamu mulai menuntut pada
Ayah untuk dapat izin keluar
malam, dan Ayah bersikap tegas
dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Ayah
melakukan itu untuk
menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah
sesuatu yang sangat – sangat
luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada
Ayah, dan masuk ke kamar
sambil membanting pintu …
Dan yang datang mengetok
pintu dan membujukmu agar
tidak marah adalah Ibu ….
Tahukah kamu, bahwa saat itu
Ayah memejamkan matanya
dan menahan gejolak dalam
batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin
mengikuti keinginanmu, Tapi
lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai
sering menelponmu, atau
bahkan datang ke rumah untuk
menemuimu,
Ayah akan memasang wajah
paling cool sedunia …. :’)
Ayah sesekali menguping atau
mengintip saat kamu sedang
ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah
merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya,
dan Ayah melonggarkan sedikit
peraturan untuk keluar rumah
untukmu, kamu akan memaksa
untuk melanggar jam
malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah
adalah duduk di ruang tamu,
dan menunggumu pulang
dengan hati yang sangat
khawatir …
Dan setelah perasaan khawatir
itu berlarut – larut…
Ketika melihat putri kecilnya
pulang larut malam hati Ayah
akan mengeras dan Ayah
memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini
karena hal yang di sangat
ditakuti Ayah akan segera
datang?
“ Bahwa putri kecilnya akan
segera pergi meninggalkan
Ayah ”
Setelah lulus SMA, Ayah akan
sedikit memaksamu untuk
menjadi seorang Sarjana.
Ketahuilah, bahwa seluruh
paksaan yang dilakukan Ayah itu
semata – mata hanya karena
memikirkan masa depanmu
nanti …
Tapi toh Ayah tetap tersenyum
dan mendukungmu saat
pilihanmu tidak sesuai dengan
keinginan Ayah..
Ketika kamu menjadi gadis
dewasa …..Dan kamu harus
pergi kuliah dikota lain…
Ayah harus melepasmu di
bandara.
Tahukah kamu bahwa badan
Ayah terasa kaku untuk
memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil
memberi nasehat ini – itu, dan
menyuruhmu untuk berhati-
hati. .
Padahal Ayah ingin sekali
menangis seperti Ibu dan
memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya
menghapus sedikit air mata di
sudut matanya, dan menepuk
pundakmu berkata “Jaga dirimu
baik-baik ya sayang”.
Ayah melakukan itu semua agar
kamu KUAT …kuat untuk pergi
dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk
membiayai uang semester dan
kehidupanmu, orang pertama
yang mengerutkan kening
adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras
mencari jalan agar anaknya bisa
merasa sama dengan teman-
temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi
sekedar meminta boneka baru,
dan Ayah tahu ia tidak bisa
memberikan yang kamu
inginkan ….
Kata-kata yang keluar dari mulut
Ayah adalah : “Tidak….. Tidak
bisa!”
Padahal dalam batin Ayah, Ia
sangat ingin mengatakan “Iya
sayang, nanti Ayah belikan
untukmu ”.
Tahukah kamu bahwa pada saat
itu Ayah merasa gagal membuat
anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai
seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama
yang berdiri dan memberi tepuk
tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan
bangga dan puas melihat “putri
kecilnya yang tidak manja
berhasil tumbuh dewasa, dan
telah menjadi seseorang ”
Sampai saat seorang teman
Lelakimu datang ke rumah dan
meminta izin pada Ayah untuk
mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati
memberikan izin..
Karena Ayah tahu……
Bahwa lelaki itulah yang akan
menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya ….
Saat Ayah melihatmu duduk di
Panggung Pelaminan bersama
seseorang Lelaki yang di
anggapnya pantas
menggantikannya, Ayah pun
tersenyum bahagia …..
Apakah kamu mengetahui, di
hari yang bahagia itu Ayah pergi
kebelakang panggung sebentar,
dan menangis?
Ayah menangis karena papa
sangat berbahagia, kemudian
Ayah berdoa …..
Dalam lirih doanya kepada
Tuhan, Ayah berkata:
“ Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri
kecilku yang lucu dan kucintai
telah menjadi wanita dewasa
yang cantik ….
Bahagiakanlah ia bersama
suaminya …”
Setelah itu Ayah hanya bisa
menunggu kedatanganmu
bersama cucu-cucunya yang
sesekali datang untuk
menjenguk …
Ayah telah menyelesaikan
tugasnya menjagamu …..
Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu
terlihat kuat …
Bahkan ketika dia tidak kuat
untuk tidak menangis …
Dia harus terlihat tegas bahkan
saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang
pertama yang selalu yakin
bahwa “KAMU BISA” dalam
segala hal..